Kandidat terbaik melalui Rekrutmen dan Seleksi
Fokus dari sistem rekrutmen adalah menarik kandidat yang qualified ketempat yang diperlukan. Menarik kandidat mempunyai kualifikasi yang tepat memang perlu, tetapi ini tidak cukup. Kualitas kandidat yang diperlukan harus dibicarakan dalam tim penerimaan. Karena sekali kita melakukan kesalahan dalam merekrut kandidat yang tidak qualified maka sama saja kita akan menghadapi kesulitan dalam hal melakukan pengembangan untuk kandidat tersebut dimasa yang akan datang.
Rekrutman dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu secara internal (dari dalam perusahaan) atau secara eksternal (dari luar prusahaan). Masing-masing cara mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Rekrutmen secara internal
Kelebihan:
- Merupakan bentuk penghargaan kepada karyawan yang ada
- Biayanya lebih murah
- Dapat memperbaiki kondisi moral
- Dapat melihat kandidat dari performa terakhir
- Merupakan bentuk promosi dari suksesi
Kekurangan:
- Jumlah kandidat yang diperlukan terbatas
- Diperlukan biaya tambahan untuk program pelatihan dan pengembangan
- Bisa menyebabkan political infighting untuk promosi
Rekrutmen secara ekternal
Kelebihan:
- Dapat membawa ide atau bakat baru dalam perusahaan
- Perusahaan lebih mungkin mendapatkan kandidat yang kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan
- Menurunkan biaya pelatihan, karena perusahaan bisa merekrut orang yang telah berpengalaman
Kekurangan:
- Hasil bisa tidak sesuai dengan harapan
- Biayanya lebih besar dibandingkan dengan rekrutmen secara internal
- Bisa membawa prilaku yang jelek dari luar perusahaan
- Waktu orientasinya agak panjang
Beberapa metode rekrutmen:
- Former employee – Karyawan–karyawan yang sudah keluar (karena pensiun atau ijin mengikuti pendidikan) dapat mengisi posisi yang kosong
- Previous applicant – lamaran-lamaran terdahulu dilihat kembali
- Lembaga penyedia tenaga kerja – Lembaga ini bisa memasok tenaga kerja ke perusahaan
- Trade and professional association – Ini merupakan jasa penempatan dan perusahaan bisa menjadi member
- Walk-in – Pelamar datang langsung ke perusahaan untuk menyampaikan lamaran.
- Internet – Mencari kandidat atau memasang iklan lowongan kerja di situs yang menyediakan data karyawan
- Media iklan – Beberapa media bisa dipakai untuk iklan lowongan kerja, seperti surat kabar, majalah, jurnal, radio, televisi dan lain-lain
- Lembaga pendidikan – Melalui kampus rekrutmen
Efektivitas rekrutmen
Sangatlah penting mengevaluasi efektivitas rekrutmen untuk memperoleh gambaran tentang hasilnya. Yang menjadi perhatian dalam jangka pendek antara lain:
- Rata-rata waktu yang diperlukan untuk merekrut karyawan
- Besarnya gaji yang diminta
- Biaya merekrut seorang kandidat
- Jumlah dan kualifikasi kandidat
Sedangkan yang menjadi perhatian jangka panjang antara lain:
- Performa perekrutan
- Turn over karyawan
- Biaya pelatihan
Selain itu yang perlu dianalisis adalah biaya perekrutan, baik yang langsung maupun tak langsung. Biaya langsung terdiri dari biaya iklan, honor perekrut, alat rekrutmen, biaya pelatihan, agency fees dan lain-lain. Sedangkan biaya tak langsung mencakup biaya keterlibatan para manajer.