Human Capital – The Power of People

Konsep human capital  sendiri dapat diartikan dengan berbagai cara, yang sangat sering kita dengar human capital diartikan bahwa manusia dianggap sebagai aset, sebagai sumber daya yang dimiliki oleh organisasi  dimana organisasi meminta komitmen dan kapasitas dari manusia tersebut.  Sebenarnya definisi yang lebih cocok dari apa yang telah saya pelajari tentang istilah human capital  adalah modal dari organisasi yang tersedia dalam bentuk kualifikasi personel yang bekerja didalam organisasi tersebut. Oleh karena itu human capital   mencerminkan  nilai yang dimiliki oleh setiap sumber daya manusia  yang ada di organisasi baik dari pendidikan, pengetahuan, kemampuan dan  ketrampilan yang dimilikinya.

Nilai utama dari suatu perusahaan tidak terletak pada sistem, kontrol, atau mesin dan peralatan, dimana teknologi  dan sistem dapat berkembang, namun tidak dengan sumber daya manusia yang tidak ada nilai pengganti ketika mereka keluar.  Oleh karena itu kita harus mengakui bakat dan perilaku dari orang-orang yang kita miliki. Ketika  kita tidak menghargai, tidak melatih dan tidak menciptakan  suatu lingkungan di mana mereka dapat menyesuaikan diri dengan visi dan misi organisasi maka mereka akan beralih ke tempat lain.

Beberapa kasus terjadi dimana sumber daya manusia terbaik meninggalkan perusahaan, bukan untuk gaji yang lebih baik atau karena beban pekerjaan, melainkan berkali-kali mereka keluar  perusahaan mencari lingkungan kerja yang lebih baik, pelatihan dan peluang pengembangan dan secara keseluruhan mereka membutuhkan suatu pengakuan dan penghargaan.