Pengelolaan Bakat Karyawan meningkatkan Kinerja Perusahaan

Para pemimpin perusahaan harus selalu fokus kepada pengelolaan bakat dari para karyawannya, mulai dari mencari karyawan, mempekerjakannya serta mempertahankan karyawan yang berbakat tersebut dan pemimpin perusahaan juga harus terlibat dengan karyawan yang berkinerja tinggi dengan cara menyelaraskan pengelolaan bakat dengan strategi perusahaan dan juga harus menentukan kriteria yang konsisten di semua fungsi yang ada dalam perusahaan serta perlu mengidentifikasi kompetensi spesifik yang dimiliki oleh karyawan tersebut untuk meningkat kinerja.

Pemimpin juga harus mempersiapkan pengelolaan bakat lebih baik dari para pesaingnya sehingga akan dapat memenangkan peluang baru. Kesuksesan akan di dapat bila perusahaan dapat beradaptasi dengan situasi lingkungan yang selalu berubah, kemudian pemimpin juga harus mampu mengantisipasi setiap peluang yang ada. Perencanaan strategi dalam pengelolaan bakat akan :

  1. Menjadi proaktif, hal ini dapat memenuhi kebutuhan dalam pengelolaan bakat sehingga dapat mengarahkan perusahaan kepada perubahan yang terjadi.
  2. Mengidentifikasi keterampilan yang penting untuk dikembangkan ke seluruh karyawan, hal ini meminimalkan biaya pelatihan sehingga lebih fokus pada pengembangan area yang lainnya.
  3. Meningkatkan proses perekrutan dengan mengidentifikasi calon karyawan yang berkualitas tinggi.

Perencanaan pengelolaan bakat sangat berkaitan erat dengan strategi perusahaan dan kebutuhan bisnis secara keseluruhan.  Menyelaraskan strategi adalah alat bagi manajemen untuk menjelaskan peran serta pekerjaan bagi karyawan, sehingga dengan demikian dapat menampilkan nilai-nilai yang berkelanjutan dari karyawan terhadap perusahaannya. Ketika pemimpin melibatkan karyawan dalam pekerjaan melalui keselarasan tujuan, maka akan membuat rasa kepemilikan karyawan terhadap perusahaan menjadi lebih besar, karyawan akan menjadi lebih berkomitmen kepada perusahaan dengan memberikan prestasi kerja  yang terbaik  dari kemampuan yang dimilikinya.

Untuk mencapai keselarasan tujuan tersebut maka semua orang di dalam perusahaan harus bekerja bersama menuju tujuan yang sama dan melaksanakan strategi yang sudah direncakanan lebih cepat, dengan fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi yang tinggi. Pada dasarnya, keselarasan tujuan memperkuat kepemimpinan dan menciptakan kelincahan perusahaan sehingga memungkinkan para manajer untuk:

  1. Memfokuskan upaya karyawan pada tujuan perusahaan yang paling penting
  2. Memahami lebih jelas semua tanggung jawab terkait dengan tujuan tertentu
  3. Memperkuat akuntabilitas dengan menetapkan target yang terukur dan jelas diartikulasikan yang terlihat di seluruh perusahaan.

Perusahaan harus berpikir lebih strategis dalam hal perencanaan dan pengembangan karyawan dengan kompetensi yang tepat. Wawasan strategis tersebut diterapkan secara proaktif dengan menempatkan karyawan yang tepat di tempat yang tepat untuk secara efektif merespon kebutuhan perusahan dan kebutuhan lingkungan  yang mendesak.

Masalahnya sering timbul dimana perusahaan kesulitan mendapatkan karyawan yang tepat sesuai dengan kebutuhan, sedangkan kebutuhannya mendesak sementara bakat-bakat dari internal tidak tersedia, baik dari waktu yang terbatas untuk menilai calon yang layak ataupun karena perubahan tersebut tidak direncanakan. Sementara kekosongan pimpinan berkepanjangan terlalu berisiko. Hal ini akan menimbulkan pertanyaan tentang bakat-bakat internal perusahaan?. Berapa banyak perhatian yang telah diberikan perusahaan untuk mengembangkan bakat internal. Apakah ada calon yang siap di setiap posisi kunci?

Elemen penting dari program pengelolaan bakat yang sukses adalah diterapkannya “talent pool” dalam perusahaan dimana sumber internal yang ada dapat diandalkan sehingga proses perencanaan suksesi berjalan di perusahaan. Keberadaan “talent pool”  membuat perusahaan lebih mudah untuk mengembangkan keahlian yang diinginkan dalam kelompok atau level yang lebih luas dari karyawan, sehingga menghasilkan kinerja yang lebih tinggi di semua tingkatan dan fungsi. Oleh karena itu “talent pool “ harus di budidayakan didalam perusahaan, sehingga bakat-bakat yang ada di internal perusahaan akan terlatih dan siap untuk mengambil peran kepemimpinan yang telah tersedia.

Kemudian untuk mendorong kesuksesan, pemimpin harus melakukan apapun yang bisa untuk mengatasi silo organisasi yang mencegah aliran informasi di seluruh organisasi. Bagi perusahaan untuk melakukan lebih cepat dan dengan lebih fleksibilitas, pengetahuan dan pengalaman harus tersedia dan bahkan harus lebih baik, proaktif disampaikan untuk orang yang tepat pada waktu yang tepat.

Dapat disimpulkan bahwa untuk memenangkan persaingan dibutuhkan suatu strategi perencanaan yang selaras dengan pengelolaan bakat karyawan yang ada di perusahaan, dimana pengelolaan bakat sangat penting dalam membangun karyawan  yang tepat sesuai kebutuhan perusahaan. Pemimpin harus memiliki  kemampuan untuk secara cepat melatih karyawan sesuai dengan kebutuhan, serta harus menciptakan peluang untuk kolaborasi yang cepat antara karyawan dan perusahaan, dan juga mendukung karyawan dan mengeluarkan bakat yang dimiliki untuk mendorong kesuksesan perusahaan di masa yang akan datang.